PAUD Cempaka – Day 4 “Fresh Fruit”

“Fresh Fruit”

Senin, 3 April 2017, Pada pertemuan keempat ini dimulai dengan doa terdahulu. Setelah doa, kami mengajarkan tentang mengenal buah-buahan dan merwarnai. Kami menunjukan poster buah-buahan kepada anak-anak di Paud Cempaka untuk mengenal buah. Pada dasarnya anak-anak tersebeut sudah tau tentang buah-buah umum seperti jeruk, apel, pisang, durian, semangka, manga, dan papaya. Semua buah-buah itu yang disukai anak-anak tersebut. Kami menunjukan beberapa buah-buahan kepada anak-anak tersebut seperti anggur, melon, alpukat, leci, stroberi, sirsak, dll. Setelah anak-anak mengenal buah-buahan tersebut. Kemudian kami menanyakan kepada anak-anak itu “apa warna buah-buah?” untuk mengenal warna-warna.

Kami memberikan kertas yang bergambar buah-buahan yang belum ada warnanya. Kami memberikannya kepada anak-anak paud tersebut, dan mereka mengenal buah tersebut dan mulai merwarnai buah itu dengan menggunakan krayon. Setelah merwarnai gambar itu, kami menanyakan ada berapa warna pada meja yang di kelas. Mereka mulai menghitung warna-warna itu.

Setelah itu, jam istirahat dan mereka makan siang dengan dimulai baca doa terdahulu. Selesai makan siang dan mereka bersiap untuk pulang diawali dengan doa.

Kesimpulan

Kami mengajarkan di Paud Cempaka yaitu, mengenal macam-macam buah dan merwarnai kepada  anak-anak yang di Paud Cempaka tersebut. Mereka ada sebagaian sudah mengetahui  buah-buahan umum seperti, jeruk, apel, semangka, durian, rambutan, pisang, mangga, dan papaya. Tetapi kami memberi tahu kepada anak-anak itu masing ada berbagai macam buah yang ada di dunia ini yang mereka tidak ketahui.  Setelah mengenal buah kami juga mengajarkan tentang warna-warna kemudian merwarnai buah-buah itu.

Refleksi

Ilmu yang kami dapatkan dari ajar-mengajar di Paud Cempaka tentang “mengenal buah dan merwarnai” yaitu, kami jadi tahu kalau kita untuk merekam sesuatu warna itu membutuhkan proses. Terkadang kita bisa saja terkecoh dari warna-warna itu. Kemudian buah-buahan juga demikian seperti buah labu dan semangka. Kalau tidak diwarnai mereka hampir sama. Jadi, perjuangan seorang guru itu sangat besar, karena mereka sangat bersabar untuk mengajarkan anak-anak. Tipe-tipe anak itu sangat banyak, ada yang cepat menangkap dan ada yang lamban. Sehingga kami tahu bahwa hari guru itu sangat bermakna dimana para siswa-siswi dapat memintak maaf kepada guru tersebut. Teryata perjuagnan guru itu sangat besar. Jadi, kami sudah tahu bagaimana kita bersabar menjadi seorang yang bertanggung jawab atas tugas yang diberikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *